REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Perindustrian MS Hidayat menilai penawaran mengunduran diri sukarela oleh PT Bentoel Investama Tbk kepada karyawannya merupakan hal yang wajar.
Alasannya, pengurangan karyawan terjadi karena perusahaan ingin mengurangi produksi. "Itu win-win. Karena ada modal yang dikeluarkan perusahaan. Jadi karyawan gak langsung jobless," katanya, Kamis (11/9).
Sebelum resmi keluar, kata dia, karyawan diberi pelatihan agar siap menjalani pekerjaan yang baru. Perusahaan juga memberikan pesangon guna menjadi modal awal para karyawan.
Di industri rokok, penawaran mundur sukarela bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, Sampoerna juga melakukan penawaran serupa pada karyawannya.
Saat ini, sebanyak 970 karyawan resmi mengundurkan diri dari Bentoel. Alasannya, adanya penurunan produksi setelah adanya gambar seram pada bungkus rokok.
"Jadi kalau terjadi penurunan produksi produksi, juga karena market sekarang tidak menambah konsumsi rokok," kata Hidayat.