REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH-- Sepuluh negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, bersedia bergabung untuk melawan kelompok Daulah Islamiyah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Hal itu disampaikan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, setelah berunding di Jeddah, kemarin, (11/9).
"Beberapa negara Arab berperan penting dalam koalisi, dan membantu dukungan militer, bantuan kemanusiaan, usaha menghentikan aliran dana gelap dan petempur asing yang diperlukan ISIS atau Daulah Islamiyah," ujar John Kerry, seperti dilansir dari BBC, Jumat, (12/9).
Menurutnya, tindakan ISIS harus dihentikan. Ia memang berusaha membangun koalisi, demi melawan ISIS. Hanya saja, Rusia memperingatkan kepada Amerika Serikat untuk tak melancarkan serangan udara ke Suriah.
Selain Arab Saudi, beberapa negara turut hadir dalam pertemuan di Jeddah, seperti Mesir, Irak, Yordania, Kuwait, Lebanon, Oman, Qatar, serta Uni Emirat Arab. Anggota NATO, Turki juga hadir.
Mereka mengeluarkan peernyataan bersama, berisi komitmen untuk bersatu menghadapi ancaman semua teroris termasuk ISIS. Meski begitu, Turki tak ikut menandatangani pernyataan itu.