REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang serang Giacomo Bonaventura mengungkapkan alasan kepindahannya ke AC Milan. Sebelum resmi membela Rossoneri, mantan pemain Atalanta tersebut terus dikaitkan dengan Inter Milan.

Dia mengungkap bahwa proses kepindahannya ke Milan sangat gilar. Hanya saja, ia menyatakan bahwa akhirnya merasakan bahagia bisa memperkuat Milan.

"Hari terakhir bursa transfer benar-benar intens," kata Bonaventura kepada Milan Channel. "Pada pukul 03:00 (waktu setempat) itu, sepertinya saya akan ke Inter dan kemudian (Hellas) Verona muncul, Inter sekali lagi dan kemudian saya berpikir tentang tinggal di Atalanta."

Gelandang berusia 25 tahun itu melanjutkan, kesepakatan dengan Inter yang nyaris merekrutnya tiba-tiba tidak berlanjut. "Pada pukul 20:30, manajemen Atalanta datang kepada saya dan berkata bahwa saya harus pergi ke Milan, itu nyata, tapi ada akhir yang bahagia."

Menurut dia, momen paling menentukan adalah ketika berbincang dengan Presiden Silvio Berlusconi dan Wakil Presiden Adriano Galliani. "Pertemuan Galliani dan Berlusconi berbicara di telepon adalah saat-saat saya tidak akan pernah dilupakan," katanya, dikutip Forza Italian Football.

Ikuti Whatsapp Channel Republika