REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN-- Menteri Luar Negeri Jerman dan Inggris, menyatakan, tak akan bergabung dalam serangan udara kepada kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah.
Menteri Luar Negeri Jerman, Frank Walter Steinmeier mengatakan pada konferensi pers di Berlin, Jerman belum diminta untuk mengambil bagian dalam serangan udara, dan tak akan berpartisipasi. "Secara jelas kami belum diminta melakukannya dan tak akan melakukannya," ungkapnya, sepert dilansir Bulletin World, Jumat, (12/9).
Dari pihak Inggris, Philip Hammond, menjelaskan, pihaknya mendukung sepenuhnya cara AS dalam mengembangkan koalisi internasional untuk melawan ISIS. Menurutnya, Inggris sendiri belum memutuskan apapun.
Menanggapi usulan Presiden Barack Obama mengenai serangan udara terhadap ISIS, Hammond mengatakan, Inggris tak akan bergabung dalam serangan tersebut. "Kami telah berdiskusi di parlemen kami tahun lalu, dan kami tidak akan meninjau kembali posisi itu," jelasnya.
Ia menjelaskan, lingkungan hukum dan kondisi militer di Suriah dan Irak sangat berbeda. Dikabarkan, sepuluh negara Timur Tengah turut bergabung dalam koalisi melawan ISIS.