REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Anggota keluarga dari korban tragedi 11 September, meluncurkan kampanye iklan di bus-bus untuk mempromosikan toleransi beragama. Mereka juga mengecam munculnya berbagai serangan Islamophobia dengan target komunitas Muslim Amerika.
Disponsori oleh 'Keluarga 11 September untuk Peaceful Tomorrows' kampanye bertujuan untuk menanggapi secara khusus beberapa serangan terbaru pada kaum Muslim dan Sikh di New York City.
Kampanye itu bertepatan dengan simposium tentang konflik bersenjata, dan kejahatan yang dilakukan karena kebencian pada ras atau agama di New York City.
Beberapa kalimat kampanye anti Islamophobia, seperti 'Islamophobia itu tidak bersahabat' atau 'Mari kita membangun jembatan, bukan dinding. Kebencian itu menyakitkan, harapan itu menyembuhkan," disebarkan.