REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat nyatanya tak berlaku di luar angkasa. Dua kosmonot Rusia dan seorang astronot Amerika baru-baru ini telah kembali ke Bumi.

BBC News melaporkan, sebelumnya mereka bekerja sama di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Setelah enam bulan di luar angkasa mereka kembali.

Astronot Alexander Skvortsov dan Oleg Artemyev asal Rusia, serta Steven Swanson asal AS, berangkat ke luar angkasa pada 26 Maret lalu. Mereka mendarat di padang Kazakh di Kazakhstan dengan pesawat kapsil, Soyuz.

NASA mengatakan, ketiganya mengorbit Bumi lebih dari 2.700 kali. Mereka juga melakukan perjalanan lebih dari 71.700.000 kilometer.

"Satu dari beberapa fokus utama penelitian selama Ekspedisi 40 adalah, manajemen kesehatan manusia untuk perjalanan ruang angkasa," kata NASA. Ini dilakukan untuk mempersiapkan pengiriman dua anggota NASA dan Roscosmos untuk menghabiskan waktu satu tahun di pesawat laporatorium yang akan mengorbit pada 2015.

ISS kini dipimpin oleh Max Suraev dari Rusia, dengan awak kapal Reid Wiseman dari NASA dan Alexander Gerst dari European Space Agency.

Tiga awak baru baru termasuk Barry Wilmore dari NASA, Alexander Samkutyaev dan Elena Serova dari Roscosmos akan tiba dalam dua pekan. Mereka akan berangkat pada 25 September.

Ikuti Whatsapp Channel Republika