Jumat 12 Sep 2014 20:00 WIB

Pemda Diminta Terbitkan Kebijakan Wajib ASI

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Air Susu Ibu (ASI)
Air Susu Ibu (ASI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Bina Gizi Doddy Izwanrdy mengatakan pemerintah daerah bertanggung jawab dalam menetapkan kebijakan agar bayi berhak mendapatkan air susu ibu (ASI) ekslusif.

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 Pasal 2, ASI harus diberikan pada bayi selama enam bulan, tanpa tambahan atau makanan pengganti lainnya.

Peran pemda menurut Doddy bisa berupa pemberlakukan larangan dan pengawasan kepada fasilitas kesehatan agar tidak menyediakan susu formula sebagai pengganti ASI. Selain itu, pemda diminta melarang pemberian susu formula cuma-cuma kepada ibu-ibu.

"Pemda juga sebaiknya melarang pemberian diskon susu formula dari rumah ke rumah. Sebab ini menggoda ibu yang tak paham soal pemberian ASI ekslusif untuk membelinya," ujar Doddy, Jumat (12/9).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement