REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Cendikiawan dan penulis Kristen mengecam komentar Senator Texas, Rafael Edward "Ted" Cruz ketika menjadi pembicara utama gerakan In Defense of Christians. Ted ketika itu berkomentar bahwa tidak ada sekutu kaum Kristen yang lebih besar di Timur Tengah kecuali Israel.
Sedianya, ia menjadi pembicara utama gerakan yang di dedikasikan bagi kaum Kristen yang teraniaya akibat konflik di Timur Tengah. Akan tetapi, Ted ketika itu berkomentar terkait hubungan dengan Israel yang begitu dekat. Sehingga membuat kerumunan peserta melontarkan ucapan ketidaksetujuan.
''Jika anda tak berdiri bersama Israel dan Yahudi, maka saya takkan bersama dengan anda,'' tutur Cruz kepada penonton, dikutip dari Dailybeast.com, Jumat (13/9). Cendikiawan dan penulis Kristen pun langsung berkomentar keras terkait hal itu.
Cruz dinilai tak mengerti dinamika kaum Kristen di Timur Tengah. Bahkan menyatakan lebih memilih bersekutu dengan Israel serta mempertontonkan aksi menghina kelompok Kristen yang teraniaya.
Penulis senior di The Federalist, Mollie Hemingway mengatakan Ted Cruz menyarankan agar kelompok Kristen harus memiliki pandangan yang sama dengannya. Sementara anggota kelompok pengawas, International Christian Concern, Jeff King menyatakan topik yang digunakan kasar dan keluar dari topik utama.
Alasannya adalah masyarakat di Timur Tengah tak bisa menyetujui setiap aksi Israel karena akan mendapat permusuhan. ''Dia hanya tak bisa memahami realitas Kristen Timur Tengah,'' ucap dia.