Ahad 14 Sep 2014 08:03 WIB

Polres Sukabumi Kota Selidiki Temuan Mayat di Jalan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Penemuan mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Polres Sukabumi Kota masih menyelidiki temuan mayat di pinggiran Jalan Cemerlang Kota Sukabumi, Sabtu (14/9) pagi. 

Keberadaan mayat tersebut sempat menggemparkan warga Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong. Mayat ditemukan warga sekitar pukul 07.30 WIB tidak jauh dari jalan utama penghubung antara Sukabumi-Bogor. 

Dari identitas KTP yang ada di saku korban menyebutkan nama korban adalah Abu Safari beralamat di Kota Bumi Provinsi Lampung. Namun, alamat korban berbeda dengan yang ada di NPWP yakni RA Abu Safari dengan alamat di Tangerang Provinsi Banten.

"Polisi masih melakukan penyelidikan,’’ ujar Kapolsek Warudoyong, Kompol Warsito kepada wartawan. 

Ciri-ciri korban antara lain berbadan gemuk, tinggi sekitar 170 centimeter, mengenakan baju berwarna biru dan celana jeans biru.

Saat ini terang Warsito, mayat sudah dibawa ke RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi untuk mengetahui penyebab kematian. 

Sementara itu salah seorang warga Ani (43 tahun) mengatakan, mayat tersebut pertama kali di lihat oleh pejalan kaki yang melintas di jalan.Temuan tersebut kata Ani, langsung dilaporkan warga kepada polisi. Pada saat ditemukan pada bagian hidung korban mengeluarkan darah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement