Ahad 14 Sep 2014 09:22 WIB

Pemkab Gianyar Targetkan Penuntasan Kemiskinan

eorang warga menyulutkan api ke peti jenazah berbentuk sapi dalam upacara Ngaben masal di Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis (8/9). Sebanyak 21 jenazah dan kerangka manusia dikremasi secara bersama-sama dalam ritual 3 tahunan di daerah tersebut.
Foto: Antara
eorang warga menyulutkan api ke peti jenazah berbentuk sapi dalam upacara Ngaben masal di Desa Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis (8/9). Sebanyak 21 jenazah dan kerangka manusia dikremasi secara bersama-sama dalam ritual 3 tahunan di daerah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali bertekad menuntaskan siswa miskin untuk seluruh jenjang pendidikan di daerah gudang seni di Bali itu.

"Penghapusan siswa miskin merupakan program dari Bupati Gianyar," kata Asisten I Setda Kabupaten Gianyar, Cokorda Rai Widiarsa di Gianyar, Ahad (14/9).

Ia sebelumnya memimpin rapat koordinasi kabupaten layak anak (KLA) di Ruang Sidang Kantor Bupati Gianyar, Sabtu (13/9).

Cokorda Rai Widiarsa menekankan perlu komitmen semua pihak untuk mevalidasi data tentang anak miskin yang ada di kabupaten Gianyar.

Hal ini sesuai dengan komitmen Bupati Gianyar untuk tidak ada lagi siswa miskin di Kabupaten Gianyar.

Pemkab Gianyar akan menyiapkan bantuan kepada siswa miskin di daerah itu dengan menggandeng pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia (APSI) Gianyar.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Ida Ayu Putu Sri Ambari menekankan pentingnya koordinasi dan pelaporan secara berkala dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

SKPD selama ini masih kurang perhatian terhadap kegiatan yang melibatkan pemenuhan terhadap hak-hak anak, katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement