Ahad 14 Sep 2014 10:06 WIB

10 Buku Termahal di Dunia (2-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indah Wulandari
William Shakespeare
Foto: guardian
William Shakespeare

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Beberapa buku tebal bersegel mungkin saja menjadi barang unik, langka dan mahal di dunia. Harganya jika dikonversi bisa mencapai miliaran rupiah. Mendapatkan buku ini biasanya juga tak mudah, umumnya melalui acara lelang di rumah lelang dunia, khususnya di Amerika Serikat. ROLers, berikut adalah 10 buku termahal di dunia versi Forbes, Kamis (5/9).

5. First Folio, William Shakespeare (6 juta dolar AS)

Buku satu ini berada di antara buku paling beharga yang ingin dimiliki para kolektor buku dunia. Pada 2001, pendiri Microsoft Paul Allen membeli salinannya dengan harga 6,1 juta dolar AS di Christie New York.

4. The Canterbury Tales, Geoffrey Chaucer (7,5 juta dolar AS)

Edisi pertama dari buku abad ke-15 ini dijual dengan harga 7,5 juta dolar AS pada 1998. Salinan pertamanya dibeli oleh Earl Fitzwilliam.

3. Birds of America, James Audubon (11,5 juta dolar AS)

Pada 2000, salinan pertama burung ini dilelang dengan harga 8,8 juta dolar AS. Sepuluh tahun kemudian, edisi yang sama dijual, naun sudah dengan harga 11,5 juta dolar AS

2. The Gospels of Henry the Lion, Order of Saint Benedict  (11,7 juta dolar AS)

Buku Injil ini dibeli oleh pemerintah Jerman di Sotheby London pada 1983 seharga 11,7 juta dolar AS.Dari 266 halaman, sebanyak 50 ilustrasi halaman penuh.

1. The Codex Leicester, Leonardo da Vinci (30,8 juta dolar AS)

Buku ini berisi renungan dan tulisan seorang pemikir besar dunia seperti Leonardo da Vinci. Naskah ini pertama kali dibeli pada 1717 oleh Thomas Coke, yang kemudian menjadi 'Earl of Leicester,' dan kemudian, pada 1980, dibeli dari Real Leicester oleh kolektor seni Armand Hammer.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement