REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA—Di Surabaya, dikenal sebutan Cak Koen alias Pasukan Kuning atau para petugas kebersihan kota. Selain sebutan spesial tadi, Pemkot Surabaya punya pesta tahunan bagi para pahlawan tak kasatmata tersebut.

Jumlah Cak Koen di Surabaya mencapai 1486 orang. Angka itu juga mencakup petugas taman, makam, terminal serta para pelayan masyarakat dari berbagai dinas dan unit lainnya.

“Di mata Tuhan kita semua sama. Saudara sekalian sama dengan yang berdiri di sini ini, sama dengan wali kota,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ahad (14/9) pagi.

Mendengar itu, air wajah para Cak Koen tampak begitu semringah. Apalagi sejumlah unit sepeda motor, sepeda gunung, serta berbagai barang rumah tangga sudah disediakan sang Wali Kota untuk mereka bawa pulang.

Pada kesempatan tersebut, Risma berterima kasih kepada para Cak Koen. Menurut Risma, merekalah yang telah berjasa membuat Surabaya menjadi nyaman seperti saat ini. Wali Kota perempuan pertama Surabaya itu mengajak warga bersimpati terhadap para pelayan sosial seperti mereka.

Menurut Risma, pekerjaan mereka tidak mudah dan sebagian mengandung risiko tinggi. “Tanggung jawab petugas taman bukan hanya merawat taman, tapi juga memotong pohon. Pernah ada yang jatuh dan meninggal,” kata dia.

Atas dasar itu, Risma berjanji akan terus memberikan perhatian untuk peningkatan kualitas hidup para Cak Koen. Seperti hari itu, melalui dukungan sponsor, Pemkot Surabaya membagikan beasiswa untuk 100 putra putri Cak Koen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika