REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditengah perebutan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta antara PDIP dan Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama justru mengusulkan nama Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli, sebagai calon penggantinya.

Hal itu disampaikan Ahok, sapaan Basuki saat menghadiri acara Lebaran Betawi di Monas, Ahad (14/9). Saat ditanya mengenai calon pendampingnya jika ia naik menjadi gubernur, Ahok mengakui sudah mengusulkan dua nama salah satunya adalah Nachrowi Ramli.

"Sekarang Gerindra kan udah gak ada orang, maksudnya sekarang saya kan sudah nggak di Gerindra lagi. Daripada Pak Taufik atau Pak Sanusi, kan yang pengin jadi Wagub kan Pak Nachrowi," katanya.

Saat disinggung apakah menurutnya, Nachrowi lebih baik dari Taufik dan Sanusi, ia pun menunjukkan sinyal yang positif.  "Saya kira begitu pendapat orang-orang dan tokoh-tokoh Betawi," ujarnya.

Ahok juga mengatakan, sebenarnya rencana pencalonan Nachrowi sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta telah dibahas bersama dengan Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik.

"Kan kita bicara Betawi. Siapa tahu Gerindra mau ngusung Pak Nachrowi. Soalnya dulu sempat dibicarakan dengan Pak Taufik pengin ada pikiran untuk mendukung Pak Nachrowi," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mengaku telah mengusulkan dua nama bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta. Keduanya adalah Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli, dan Boy Bernardi Sadikin dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ikuti Whatsapp Channel Republika