Ahad 14 Sep 2014 17:13 WIB

Sapta Krida, Tujuh Jurus Priyo Majukan Golkar

Rep: c54/ Red: Joko Sadewo
Priyo Budi Santoso
Foto: Antara/Wahyu Putro
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) 2015 mendatang.

Deklarasi yang dilangsungkan di Hotel Bumi Surabaya, Surabaya, Ahad (14/9), tersebut dihadiri perwakilan 34 DPC Golkar se-Jawa Timur serta perwakilan sejumlah ormas sayap Golkar.

Dalam pidatonya, Priyo menawarkan tujuh poin gagasan untuk memajukan Golkar yang dia sebut 'Sapta Krida'.   Ketujuh gagasan tersebut adalah, pertama, melakukan perluasan regenerasi menjangkau kalangan aktivis muda, dengan tetap mempertahan basis kekuatan ABG, yakni ABRI (TNI), Birokrasi dan Golkar.

Kedua, melakukan pembenahan dan penguatan citra partai dan citra kepemimpinan partai. Ketiga, membaca arah aspirasi rakyat menyangkut figur calon pemimpin.

Keempat, memperbaiki jalur koordinasi di dalam struktur partai. Kelima, penguatan profesionalisme pengurus partai.

Keenam, menyiapkan Golkar untuk memenangkan setiap pemilu, baik legeslatif maupun eksekutif. Ketujuh, mengedepankan politik luhur dan menjauhi politik kekuasaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement