Ahad 14 Sep 2014 18:13 WIB

DPD Golkar Jatim Belum Tentu Dukung Priyo

Rep: c54/ Red: Bilal Ramadhan
Priyo Budi Santoso
Foto: Antara/Wahyu Putro
Priyo Budi Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso resmi maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Deklarasi dilangsungkan di Hotel Bumi Surabaya, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Ahad (14/9).

Meski pencalonan dilakukan di Jatim dengan kehadiran perwakilan 34 DPC Golkar se-Jatim, Ketua DPD Golkar Jatim Zainuddin Amali menyatakan, DPD Jatim belum mengambil sikap soal dukung-mendukung calon tertentu.

Menurut Zainuddin, DPP Golkar Jatim memberikan ruang kepada siapapun calon ketua umum yang ingin menyampaikan visi-misi dan program-programnya. "Jatim ini penting karena punya 39 suara. Mereka yang serius ingin jadi ketum pasti memeprhatikan sunguh-sungguh. Kepada Pak Agung Laksono, Pak MS Hidayat, kita sampaikan hal yang sama," ujar dia.

Priyo sendiri menyampaikan, dipilihnya Jatim sebagai tempat deklarasi karena provinsi tersebut adalah kampung halamannya. Seperti diketahui, Priyo lahir di Trenggalek, Jatim, 30 Maret 1966. Selain 34 perwakilan DPC Golkar se-Jatim, deklarasi priyo juga dihadiri pengurus sejumlah ormas sayap Golkar, seperti Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro).

Meski begitu, tak tampak anggota DPP Golkar menghadiri deklarasi tersebut. Selain Ketua DPD Golkar Jatim, juga tak ada ketua DPD Golkar dari provinsi lain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement