REPUBLIKA.CO.ID, Manchester (ANTARA News) - Pelatih Manchester United, Louis van Gaal, merasa skuatnya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan meski menang 4-0 melawan QPR di Liga Inggris, Minggu, (14/9).
Kemenangan itu banyak terinspirasi dari Angel Di Maria yang mencetak gol pertama di debutnya ketika United menunggu kemenangan di laga kompetitif pertamanya di bawah gaya kepelatihan Van Gaal. Dengan Ander Herrera, Wayne Rooney, dan Juan Mata mencatatkan namanya di papan skor.
Radamel Falcao yang menyelesaikan kepindahannya dengan status pinjaman dari Monaco menjelang akhir transfer, menjadi pemain pengganti di babak kedua untuk penampilan pertamanya mengenakan seragam Setan Merah. Sementara Van Gaal memasang dua muka baru, Marcos Rojo dan Daley Blind sejak awal.
Walaupun demikian, Van Gaal mengaku terkejut dengan ditekuknya QPR, dia tertarik untuk melihat skuat United berkembang setelah finis di peringkat tujuh musim lalu.
"Ketika kamu mendapat hasil 4-0, kamu akan merasa senang sebagai pelatih, tetapi kamu selalu punya poin yang bisa kamu tingkatkan," kata pelatih 63 tahun itu.
"Saya sangat senang karena hasil ini dan cara kami telah bermain. Kami mendominasi dan mencetak gol juga menjaga clean sheet."
Ia menimpali, "Dalam penguasaan bola, saya pikir kami kehilangan terlalu banyak bola sebelumnya. Kami lebih langsung dan saya menyukai itu."
"Kami juga menciptakan banyak peluang, meski kami tidak membuatnya menjadi gol."
"Kami selalu menganalisis apa yang kami telah lakukan. Hasil ini fantastik, tetapi kami bisa bermain lebih baik lagi. Ini permulaan yang baik," tambahnya lagi seperti dilansir di fourfourtwo.com.