REPUBLIKA.CO.ID, ASHKELON – Seorang guru di Ashkelon, Israel diminta mengundurkan diri dari pekerjaannya, karena sejumlah murid menemukan foto bugilnya dalam sebuah android yang ditinggalnya di ruangan kelas.
Pihak sekolah memintanya mengundurkan diri, tapi guru tersebut menolak. Seoang muridnya mendapatkan foto guru tersebut bugil. Kemudian disebarkan menggunakan whatsapp. Pengacara guru tersebut menuntut secara hukum terhadap murid – murid tersebut.
Menurut pengacara, murid – murid menemukan foto kliennya pekan kemarin dalam sebuah tablet android yang tertinggal. Si guru mengklaim dirinya tidak mengetahui foto – foto itu tersimpan didalamnya, karena semua itu sudah dipindahkan ke ponsel.
Pengacara menyatakan ketika pihak sekolah memanggilnya untuk dimintai keterangan, si guru sangat kecewa, karena hal ini merusak kredibilitasnya.
Bagaimanapun, si guru mengklaim sebagai korban. Lebih mudah berhadapan dengan guru tersebut daripada murid – murid yang merusak privasi si guru dengan mengumbar foto tersebut, ungkap laporan Haaretz pekan lalu.
Semenjak peristiwa itu, guru tersebut selalu bepergian. Surat pemberitahuan kepadanya selalu berdatangan untuk meminta pengunduran diri. Namun dia bersikeras mengaku tidak melakukan kesalahan. Kemudian pihak sekolah juga mengirimkan surat kepada orang tua murid yang menyebarkan foto tersebut.
“Dia sangat terpukul dengan peristiwa itu. Dia adalah pegawai yang menuntut haknya, namun disini yang terjadi adalah kebalikannya. Klien kami sama sekali tidak mendapat dukungan,” ungkap pengacara.
Pihak sekolah menghukumnya karena mengumbar privasi. Padahal dia tidak mengetahui foto itu ada. Kami menuntut sekolah untuk meminta maaf.