Senin 15 Sep 2014 08:20 WIB

Polisi Cina Kejar Guru yang Siksa Murid

Rep: C88/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Pemukulan
Foto: pt-bandung.go.id
Pemukulan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKANG-Kepolisian Cina tengah memburu seorang guru yang diduga melakukan penganiayaan terhadap empat orang muridnya. Guru tersebut adalah guru seni di sebuah sekolah di Ankang, provinsi Shaanxi.

Guru yang bernama Lei Mingxing itu bahkan menganiaya seorang anak dengan kejam sehingga mengalami gegar otak. Para murid yang menjadi korban penganiayaan dilarikan ke rumah sakit setelah kepala sekolah menemukan mereka tergeletak bersimbah darah di ruangan kelas.

Murid tertua yang menjadi korban baru berusia tujuh tahun. “Aku berjalan melewati ruang Mingxing dan mendengar suara tangisan. Ketika melihat ke dalam di sana anak-anak sudah tergeletak bersimbah darah,” kata sang kepala sekolah, Wang Qin seperti dikutip dari ibtimes.com.

Menurut penuturan Wang Qin, Mingxing adalah guru yang baik selama bertahun-tahun. Ia juga tidak pernah menunjukkan tanda-tanda kekejaman sebelumnya.

Para penyelidik dari kepolisian meyakini bahwa Mingxing saat ini bersembunyi di hutan yang jauh dari pusat kota. “Kami menemukan jejak ban mobil, sidik jari, dan botol wine yang kosong,” ujar kepala polisi Deng Mingshan. Ia mengatakan polisi telah mengepung hutan. Polisi juga telah meminta keterangan dari para korban.

Murid-murid itu mengatakan bahwa mereka tidak tahu apa penyebab sang guru melakukan penganiayaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement