REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--FIFA kembali menjadi sorotan publik. Kali ini pejabat senior FIFA ketahuan menerima jam tangan mewah dari Federasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Koran Inggris the Sunday Times melaporkan para pejabat senior FIFA itu menerima jam Swiss seharga 25 ribu dolar (sekitar Rp 297 juta) dalam tas hadiah di ruang hotel mereka saat tiba di Brasil untuk Piala Dunia 2014.
FIFA telah mengetahui hal ini. Dalam pernyataan resminya seperti dikutip AP, FIFA mengatakan bahwa CBF mendistribusikan jam sebagai simbol perayaan Piala Dunia 2014 kepada para pejabat senior FIFA itu.
"Komite Etik telah mengetahui dan akan menangani perkara ini," sebut pernyataan itu.
Tidak semua pejabat FIFA menerima pemberian ini. Tiga anggota komite eksekutif FIFA, di antaranya Sunil Gulati (AS) dikabarkan mengembalikan hadiah itu dan melaporkannya kepada FIFA.
Laporan ini menjadi pukulan ke sekian bagi Presiden FIFA Sepp Blatter yang kembali mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu. Di bawah kepemimpinan Blatter, sejumlah praktik suap di tubuh FIFA yang melibatkan sejumlah anggota komite etik terungkap.
Hadiah dari CBF diduga gratifikasi untuk mengamankan langkah Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014. Sebab, persiapan Brasil sebagai tuan rumah jauh dari maksimal. Sejumlah stadion dan infrastruktur pendukung belum sepenuhnya rampung saat Piala Dunia 2014 bergulir.