Senin 15 Sep 2014 19:01 WIB

35 Ton Sampah 'Lebaran Betawi' Selesai Dibersihkan

Petugas kebersihan membersihkan sampah yang berada di silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (15/9). Lebaran Betawi yang diadakan sejak hari Sabtu hingga Ahad (14/9) ini menimbulkan sampah yang menumpuk, sehingga merusak keindahan monas.
Foto: Republika/Raisan Al-Farisi
Petugas kebersihan membersihkan sampah yang berada di silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (15/9). Lebaran Betawi yang diadakan sejak hari Sabtu hingga Ahad (14/9) ini menimbulkan sampah yang menumpuk, sehingga merusak keindahan monas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan Lebaran Betawi yang digelar pada Sabtu dan Ahad pekan kemarin menyisakan sampah sebanyak 150 meter kubik atau setara dengan 35 ton.

"Setelah kegiatan itu selesai, kami langsung mengerahkan para petugas kebersihan untuk membersihkan sampah yang tersisa. Setelah dikumpulkan, jumlahnya mencapai 35 ton," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas di Jakarta, Senin.

Menurut perempuan yang akrab disapa Tyas itu, jenis sampah yang paling banyak ditemukan yaitu sampah plastik dan makanan. Dalam acara tersebut memang banyak menawarkan aneka makanan khas Betawi.

"Penanganan sampah-sampah itu langsung kita lakukan setelah kegiatan Lebaran Betawi selesai. Proses pembersihannya terkendali, sehingga hari ini kawasan Monas sudah bersih kembali," ujar Tyas.

Dalam proses pembersihan tersebut, pihaknya mengerahkan sebanyak 25 petugas kebersihan dan delapan unit truk sampah yang sudah mulai bekerja sejak Ahad (14/9) malam hingga Senin (15/9) pagi.

"Proses bersih-bersih sampah itu berlangsung dari tadi malam sampai Senin pagi. Sampah yang sudah dikumpulkan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di Bantar Gebang, Bekasi," tutur Tyas.

Dia kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan Kota Jakarta dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

"Tentunya kesadaran masyarakat untuk disiplin dalam membuang sampah harus dilakukan sehari-hari, tidak hanya pada hari-hari tertentu saja," ungkap Tyas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement