Senin 15 Sep 2014 19:09 WIB

Kedubes Jepang Gelar Festival Budaya di Jakarta

Festival Budaya Jepang (ilustrasi)
Foto: Antara/Ujang Zaelani
Festival Budaya Jepang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan besar Jepang menyelenggarakan festival budaya Jepang bertajuk "Jak-Japan Matsuri" dengan menampilkan sejumlah workshop di Plaza Senayan, Jakarta, pada 15-21 September.

"Selama satu minggu workshopnya berbeda, ada Origami, Furoshiki, belajar bahasa Jepang, dan sebagainya," kata salah seorang staf kebudayaan dari Japan Foundation, Isma Savitry, di Jakarta, Senin.

Selain workshop kesenian, acara tersebut juga menampilkan galeri fotografi, pameran kerajinan kaca, hingga lomba menyanyi dan teater.

Salah seorang pengunjung yang mengikuti workshop seni melipat kertas atau origami, mengaku senang dan puas dengan kegiatan tersebut.

"Pelajaran ini baik sekali. Kalau cucu mengajak mainan bisa kita buatkan seperti ini (Origami) untuk menghibur," kata Agnes yang telah dua kali mengikuti workshop tersebut.

Acara tersebut merupakan agenda tahunan antara pemerintah Indonesia dan Jepang yang telah digelar sejak tahun 2009 sebagai bentuk persahabatan kedua negara.

Dengan mengusung tema "Indonesia-Japan One Team", diharapkan masyarakat kedua negara bisa maju bersama dalam upaya memajukan persahabatan dan kerjasama di segala bidang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement