REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti sedang gusar. Itu lantaran timnya menelan dua kekalahan beruntun di La Liga Spanyol.
Karena itu, menghadapi grup B Liga Champions, Los Blancos wajib bangkit. Ancelotti akan mengandalkan segudang pengalaman timnya guna menambal kebocoran di lini tengah ketika menjamu Basel di Santiago Bernabeu pada Rabu (17/9) dini hari WIB.
Kepergian Xabi Alonso dan Angel Di Maria jelang bergulirnya musim agaknya mengganggu keseimbangan tim yang memenangi trofi antarklub benua Eropa kesepuluh mereka musim lalu itu. Pemain yang baru didatangkan Toni Kroos dan James Rodriguez belum memperlihatkan kontribusi layaknya dua pemain yang mencuri perhatian selama berlangsungnya Piala Dunia 2014 di Brasil.
Namun, Ancelotti terlihat yakin ia dapat mencari solusi cepat dan tepat. Pelatih asal Italia, yang mempersembahkan gelar Liga Champions ke-10 mereka, berencana untuk mengeluarkan pengetahuan taktik yang dipelajarinya selama karier kepelatihannya di Italia, Inggris dan Prancis, demi membantu klub berpenghasilan tersubur itu melewati masalah awal musim mereka.
Ancelotti merupakan satu dari enam orang saja yang pernah memenangi Liga Champions sebagai pemain dan pelatih, serta pelatih kedua setelah legenda Liverpool Bob Paisley yang memenanginya sebagai pelatih sebanyak tiga kali.
"Saya memiliki banyak peluang dalam hal ini," kata Ancelotti dalam sesi jumpa pers saat ditanya tentang kesulitan di lini tengah Madrid setelah kekalahan kedua beruntun di La Liga. "Saya mencari keseimbangan dengan pemain-pemain berkualitas, itu yang membuatnya berbeda," ujarnya menambahkan.