REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah misteri hilangnya MH370 mulai terkuak. Itu setelah Kepala Polri Jenderal Sutarman mengklaim mengetahui apa yang terjadi dengan jet Malaysia Airlines yang hingga kini belum ditemukan keberadaannya.

Sutarman beserta polisi senior yang bertemu pejabat maskapai Lion Air menyatakan mengetahui kejadian yang menimpa MH370. Kendati begitu, Sutarman memilih tidak mengungkapkan informasi tersebut kepada publik.

"Saya sudah berbicara dengan Kepala Polisi Malaysia Tun Mohammed Hanif Omar. Saya benar-benar tahu apa yang sebenarnya telah terjadi dengan MH370," kata Sutarman, dilansir Daily Mail.

Lucunya, Mohammed Hanif Omar yang disebut Sutarman sudah pensiun dari kepala Polisi Diraja Malaysia sejak 1994, dan posisi itu sekarang diembang Khalid Abu Bakar. Hal itu memungkinkan bahwa Sutarman tidak menyadari bahwa nama yang disebutnya kurang tepat.

Tapi, di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar malah mengaku terkejut dengan komentar koleganya dari Indonesia tersebut. Dia membantah pernyataan Sutarman. Kepala Polisi Diraja Malaysia tersebut mengaku berencana untuk berbicara dengan Sutarman mengenani masalah MH370.

Hingga kini, keberadaan MH370 belum ditemukan. Terdapat berbagai prediksi dan spekulasi mengenai hilangnya maskapai milik negeri jiran tersebut. Tentu saja, pengakuan Sutarman itu akan menjadi titik baru pencarian MH370.

Ikuti Whatsapp Channel Republika