Selasa 16 Sep 2014 07:17 WIB

Apron Bandara Hang Nadim Diperluas

Bandara Hang Nadim
Foto: Antara
Bandara Hang Nadim

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Badan Pengusahaan (BP) Batam menganggarkan Rp 110 miliar uuntuk memperluas apron Bandara Internasional Hang Nadim Batam untuk menambah kapasitas pesawat.

"Tahun ini dianggarkan Rp 50 miliar, tahun depan Rp 60 miliar. Perluasan bandara seluas 150x240 meter," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam. 

Pembangunan pada sisi kiri bandara berdekatan dengan terminal kargo yang saat ini sudah masuk proses lelang dan diperkirakan akan dimulai pada Oktober 2014.

Meski apron yang ada saat ini sudah sangat luas dan mampu menampung sekitar 18 pesawat berbadan lebar, kata dia, namun pada jam-jam sibuk sudah sangat sesak baik oleh pesawat komersiil, kargo, pesawat latih, dan pesawat carter.

"Perluasan apron juga sebagai salah satu upaya terus meningkatkan kapasitas dan fasilitas Bandara Hang Nadim Batam yang memiliki pertumbuhan penerbangan rata-rata 13 persen per tahun," kata Djoko.

Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan sejumlah maskapai segera membuka dan penambah penerbangan domestik dan internasional dari Batam.

Ia mengatakan pada akhir 2014 Lion Air akan membuka penerbangan internasional ke Hongkong dan Thailand dari Batam.

"Mereka juga akan menempatkan satu pesawat berbadan lebar jenis Boeing 747-400 di Batam untuk melayani umroh. Jadi Hang Nadim butuh apron lebih luas," kata Suwarso.

Suwarso juga mengatakan, sebanyak dua sampai tiga pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800 atau 737-900ER selalu disiagakan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Batam adalah hub Lion, jadi selalu ada pesawat yang disiagakan baik untuk memenuhi kebutuhan domestik atau internasional melalui penerbangan di Singapura," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement