Selasa 16 Sep 2014 15:19 WIB

Tak Bisa Buat Kabinet Ramping, Tim Transisi Jokowi-JK Salahkan UU

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9).
Foto: Republika/Wihdan H
Joko Widodo dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA -- Formasi kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dianggap sudah ideal untuk menjalankan pemerintahan ke depan. Meski pun sebagian menilai, jumlah itu tak jauh berbeda dengan kabinet sebelumnya.

Deputi tim transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto menyampaikan, ada undang-undang yang tidak bisa dilanggar. Sehingga kabinet Jokowi-JK terpaksa tidak jauh beda dengan SBY-JK.

"Ada undang-undang yang harus kami jadikan dasar untuk membentuk struktur kabinet," kata Andi di rumah transisi, Selasa (16/10).

Menurutnya, undang-undang yang tidak bisa dilanggar itu seperti UU APBN dan UU Reformasi Birokrasi. Sehingga tim transisi mengharuskan pembentukan kelembagaan baru, tetapi tidak melanggar regulasi yang sudah ada.

Andi menjelaskan, kalau kabinet Jokowi-JK menghilangkan salah satu kementerian, maka tak ada yang mengerjakan program yang sudah dianggarkan di APBN 2014 untuk kementerian itu.

"Sementara UU APBN-nya mengharuskan itu dijalankan," ujarnya.

Kalau tidak, tambah dia, maka Jokowi-JK akan melanggar undang-undang itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement