REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), Suradi, enggan menanggapi kasus pejabat Pemprov Riau yang melakukan pemalakan terhadap kontraktor BUMN.
"Saya sedang rapat. Kalau hal ini tidak ada kaitanya dengan WIKA tidak dalam kapasitas saya untuk memberikan komentar atau tanggapan," kata Suradi saat dihubungi Republika, Selasa (16/9).
Suradi adanya pejabat yang meminta komisi kepada kontraktor tergantung yang bersangkutan. Suradi enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait dampak adanya pejabat yang meminta komisi kepada kontraktor BUMN. "Terserah pejabat terkait. Demikian komentar saya," jelasnya singkat.