REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, berencana menjadikan Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi sebagai kawasan objek wisata kuliner malam.
"Petugas terkait sudah membuatkan rancangan tentang Kawasan Dadap itu agar wisatawan dapat berkunjung sebagai salah satu daya tarik," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Selasa.
Dia mengatakan Kelurahan Dadap sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Bila kawasan wisata kuliner itu nantinya dikembangkan, maka warga setempat dapat menjual aneka makanan laut karena Dadap merupakan wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang.
Kelurahan Dadap awalnya adalah tempat belanja aneka ikan laut. Namun pada era tahun 1970 hingga 1980, banyak pemilik bangunan di pinggir laut yang menjual minuman keras ditemani wanita berpakaian minim, sehingga menyebabkan kawasan itu berubah fungsi.
Bahkan banyak pemilik restoran yang tutup akibat pengunjung enggan datang karena kawasan itu memiliki citra buruk terdapat tempat hiburan diduga sebagai prostitusi terselubung.
Meski begitu, saat ini masih ada pemilik restoran hidangan laut yang masih bertahan karena telah memiliki pelanggan.
Sebelumnya, Pemkab Tangerang melakukan sosialisasi sebelum pembongkaran kawasan prostitusi di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi agar tidak menimbulkan dampak lain dari operasi tersebut.
Dia mengatakan untuk tiga bulan ke depan, aparat terkait harus melakukan koordinasi rutin dan sosialisasi kepada pemilik bangunan.
Petugas terkait seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial serta aparat Kantor Kecamatan Kosambi telah menghubungi sejumlah pihak terkait pembongkaran itu.