Rabu 17 Sep 2014 08:06 WIB

Ini Pandangan Surya Paloh Soal Kabinet Jokowi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Foto: Antara
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menilai komposisi 34 kementerian yang diusung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) cukup strategis dan tepat.

"Saya mengapresiasi dan itu keputusan yang tepat bagi saya," kata Surya di Jakarta Utara, Selasa (16/9) malam.

Terkait siapa yang akan mengisi kursi kementerian, Surya mengaku harus meluruskan persepsi soal profesional dan kader partai. 

Menurut Surya, sebaiknya tak ada konotasi dan persepsi yang menyebut representasi partai politik sama dengan negatif.

"Rusak kita berdemokrasi di negeri ini. Sistem konstitusi kita, sistem demokrasi kita, memberikan peran betapa pentingnya institusi partai politik. Jadi kalau partai politik ini tidak diperankan secara baik, maka sistem demokrasi dalam konstitusi kita akan terimbas dan rusak," jelas bos Media Group itu.

Namun, Surya tak mau sepenuhnya menyalahkan persepsi semacam itu. Persepsi negatif justru harus menjadi tantangan partai politik.

"Elite partai politik harus tahu diri bahwasanya masyarakat kurang percaya pada partai-partai," tambahnya.

Surya menegaskan, tak ada transaksi dalam penetapan 16 kursi yang disebut akan diberi pada parpol. Namun, sangat disayangkan jika sama sekali tak melibatkan parpol dalam konteks ini.

"Akal sehat kita, apa arti peran partai politik kalau dia tidak diperankan. Sayang sekali kalau tidak diperankan," kata Surya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement