REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manajemen Persebaya Surabaya menepati janjinya untuk menyelesaikan pembayaran gaji pemain, pelatih dan ofisial yang masih tertunggak. Hanya saja pada termin pertama ini baru satu bulan yang dilunasi dari total tiga bulan gaji yang belum dibayar.
"Untuk termin pertama ini, manajemen tim sudah melunasi satu bulan gaji kepada pemain, pelatih dan ofisial. Tunggakan sisanya akan diselesaikan pada termin berikutnya," kata Asisten Manajer Persebaya Amran Said Ali kepada wartawan di Surabaya, Rabu (17/9).
Sebelumnya, manajemen Persebaya menjanjikan pelunasan gaji pemain selama tiga bulan (Juni, Juli dan Agustus) sebelum perhelatan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) yang dijadwalkan mulai Oktober mendatang.
Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (perusahaan pengelola Persebaya) Diar Kusuma Putra mengatakan keterlambatan pembayaran gaji karena terkendala masalah administrasi keuangan, bukan akibat tidak ada anggaran.
"Pelunasan tunggakan gaji akan diselesaikan dalam dua termin, yang pertama pada pekan ini dan termin kedua sekitar akhir September. Yang jelas, dana dari investor untuk membayar gaji pemain dan pelatih sudah turun," katanya.
Total tunggakan gaji selama tiga bulan yang harus dilunasi manajemen "Bajul Ijo" sekitar Rp 4,5 miliar dengan rincian pengeluaran untuk gaji setiap bulan sekitar Rp 1,5 miliar.