REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Polisi Thailand mengatakan telah melakukan otopsi terhadap dua turis Inggris yang tewas dibunuh, Rabu (17/9).
Kepla polisi forensik Mayor Jenderal Pornchai Suteerakun mengatakan sampel DNA juga telah diambil dari sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi kejadian di Koh Tao.
Otoritas sejauh ini belum melakukan penahanan. Polisi berharap DNA yang diambil memiliki kecocokan dengan bukti-bukti yang diambil dari jenazah.
Pornchai mengatakan kepada wartawan hasil otopsi menunjukkan Hannah Witheridge (23 tahun) meninggal akibat luka di kepala. Sedangkan David Miller (24 tahun) mengalami pukulan berat di kepala dan tenggelam di ombak.
Pornchai mengatakan Miller juga mengalami luka di tangan yang menandakan adanya perlawanan.
Kedua turis tersebut ditemukan tewas, Senin pagi di sebuah ceruk berbatu di pantai dekat hotel tempat mereka menginap. Lebih dari 70 polisi diterjunkan untuk menyelidiki pembunuhan tersebut.
Koh Tao merupakan destinasi wisata menyelam populer di Thailand.