REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Seorang guru besar di Universitas Illinois, Steven Salaita, kehilangan gelarnya dan dipecat, karena pandangannya yang pro Palestina tidak disukai.
Dia kerap mencuit pandangannya yang mengkritisi Israel. Dia kehilangan mata pencahariannya karena mengekspresikan pandangannya tentang tujuh pekan pembantaian Israel terhadap Palestina.
Baca Juga
Guru besar ini beralasan hal ini sejatinya tidak ada masalah, karena bagian dari kebebasan berbicara dan juga kebebasan akademik.
Namun demikian, pihak universitas tetap pada pendiriannya untuk mencabut gelar profesornya karena pandangannya yang propalestina dan antiisrael yang tertuang dalam cuitannya.