Kamis 18 Sep 2014 06:10 WIB

Kritik Israel, Dosen ini Kehilangan Gelar Profesor (2)

Red: Erdy Nasrul
Keluarga Ehsan al-Agha menangis saat kehilangan salah satu anggotanya akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan.
Foto: AP Photo/Lefteris Pitarakis/ca
Keluarga Ehsan al-Agha menangis saat kehilangan salah satu anggotanya akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Dalam sebuah kesempatan, sejumlah mahasiswa illinois keluar kelas untuk menyimak komentar Salaita pertama kali di depan publik. Hal itu terjadi saat Salaita ditugaskan mengajar di jurusan studi Amerika – India.

“Kampus dimaksudkan untuk mengekspresikan pemikiran kritis. Mereka harus menumbuhkan penyelidikan yang kreatif. Dalam situasi terbaiknya, mereka nanti akan mampu menantang situasi politik, ekonomi, atau bahkan kekolotan sosial,” ungkap Salaita, yang berbicara dihadapan sejumlah guru besar Illinoi yang mendukungnya.

Baca Juga

Dia membela cuitannya dengan menyatakan mereka (warga Palestina, - red), tabah menjalani hidup. Hal ini menandakan pandangannya yang memprihatinkan terjadinya pembunuhan terhadap warga Palestina.

Dia menuding pihak universitas yang memecatnya telah mendapat tekanan dari donatur kaya yang tidak menyukai pandangannya yang pro Palestina.