REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Presiden Illinois university, Robert Easter, menyatakan terkait aktifitas sosmed Salaita. “Ini mengindikasikan dirinya tidak mampu menumbuhkan lingkungan kelas, dimana perbedaan pendapat dapat disikapi secara sama.”
Dewan di kampus tersebut memutuskan delapan melawan Salaita hanya satu yang mendukung. Yang mendukung Salaita aalah James Montgomery. Dia menyesalkan dukungannya yang lalu untuk memberhentikan Salaita.
Dia menyatakan universitas butuh untuk menerima semua pendapat.
Setelah memecat Salaita, Illinois mendapat kecaman dan menjadi salah satu target pemboikotan kampus. Sejumlah guru besar berbagai bidang membatalkan rencana mereka mengisi kuliah.
Sebelas jurusan di Universitas Illinois sendiri mengecam dewan universitas Phyllis Wise. Mereka mengumpulkan 17 ribu tanda tangan mendukung Salaita secara online.
Lima puluh orang memenuhi sebuah ruangan dan memberikan tanda tangan mendukung Salaita. Bahkan dikabarkan ada sebagian dewan kampus mencabut sikapnya yang semula mendukung pemecatan Salaita.
Seorang anggota dewan, Patrick Fitzgerald, menyatakan pada akhirnya harus mendukung mereka yang membayar pajak dan juga mahasiswa yang meramaikan kampus.