Kamis 18 Sep 2014 13:01 WIB

Mendag Sebut Otomotif Bakal Masuk 3 Besar Ekspor Indonesia

Rep: Niken Paramita/ Red: Mansyur Faqih
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, memberikan keterangan mengenai kinerja ekspor impor bulan Mei 2014 di Jakarta, Rabu (2/7). (Republika/Prayogi).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, memberikan keterangan mengenai kinerja ekspor impor bulan Mei 2014 di Jakarta, Rabu (2/7). (Republika/Prayogi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor otomotif nasional semakin unjuk gigi. Tak hanya di dalam negeri, mobil buatan anak negeri juga semakin berkibar di mancanegara.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan, dalam lima tahun ke depan, industri otomotif Indonesia akan jadi penyiokong terbesar pendapatan ekspor Indonesia. Yaitu setelah kelapa sawit dan industri alas kaki.  

"Tren ke depan ekspor komponen dalam lima tahun ke depan menjadi 11 miliar dolar AS dari saat ini 4,5 miliar dolar AS. Indonesia akan mendapatkan otomotif sebagai bagian utama ekspor Indonesia," ujar Lutfi di sela pembukaan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 di JIExpo di Jakarta, Kamis (18/9). 

Tahun lalu, kata dia, sektor otomotif Indonesia berhasil membukukan 1,2 juta unit penjualan. Karenanya ia yakin dalam 10 tahun ke depan penjualan mobil Indonesia akan menjadi tiga juta unit per tahun. 

"Kapasitas produksinya menjadi lima juta unit per tahun," katanya. 

Karena itu, Lutfi ingin semua pihak yang berperan dalam kemajuan otomotif Indonesia bisa menjaga iklim investasi di dalam negeri. Namun, tak hanya investasi dari luar negeri, Lutfi juga berharap pemegang merek melibatkan industri lokal. 

"Jangan lupakan industri kecil menengah karena mereka yang akan menjadi topang utama otomotif, terutama untuk komponen second tier dan third tier. Pembangunan UKM menjadi penting agar kita lebih maju lagi," tambahnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement