Kamis 18 Sep 2014 15:23 WIB

Jelang Idul Adha, Pengurus DKM Dilatih Potong Hewan Kurban

Rep: riga iman/ Red: Damanhuri Zuhri
Penyembelihan hewan kurban di Masjid At-Taqwa, Vila Regensi Tangerang II, Pasar Kemis, Tangerang, Sabtu (27/10).
Foto: ROL/Chairul Akhmad
Penyembelihan hewan kurban di Masjid At-Taqwa, Vila Regensi Tangerang II, Pasar Kemis, Tangerang, Sabtu (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 30 orang pengurus dewan keluarga masjid (DKM) di Kabupaten Sukabumi diberikan pelatihan pemotongan hewan kurban. Kegiatan tersebut dilakukan agar para pengurus DKM mampu memotong hewan kurban dengan baik.

Kegiatan pelatihan tersebut dilakukan Dinas Peternakan (Disnak) pada Rabu (17/9) lalu. Puluhan pengurus DKM ini berasal dari 16 kecamatan di Sukabumi yakni Kecamatan Cibadak, Cisaat, Cicurug, dan kecamatan lainnya yang ada di selatan Sukabumi.

‘’Pelatihan bimbingan dan teknis (Bimtek) ini untuk membekali para pengurus DKM dalam manajemen pemotongan kurban,’’ terang Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnak Kabupaten Sukabumi, Winda Sri Rahayu kepada Republika, Kamis (18/9).

Di antaranya cara agar hewan kurban yang akan dipotong tidak berlari atau menghindari upaya pemotongan. Pasalnya kata Winda, pada sejumlah kasus ada hewan kurban seperti sapi yang akhirnya lepas dari lokasi pemotongan.

Selain itu pelatihan lainnya berupa pemotongan hewan kurban yang lebih baik dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Diakui Winda, pemberian pelatihan ini diprioritaskan kepada daerah yang banyak hewan kurbannya.

Pada 2013 lalu jumlah hewan kurban khususnya sapi di Sukabumi mencapai sebanyak 900 ekor. Sementara itu jumlah kambing dan domba jauh lebih banyak mencapai ribuan ekor.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement