Kamis 18 Sep 2014 21:04 WIB

Telkom dan Bank Sumut Luncurkan Uang Elektronik

Uang Elektronik
Foto: Siemens.com
Uang Elektronik

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) bekerja sama meluncurkan uang elektronik yang pada tahap awal dapat digunakan membayar tiket kereta api bandara.

"Target awal atau selama September-Oktober, penjualan uang elektronik berupa kartu ini bisa sekitar 2.000 kartu dan ke depan pemanfaatannya bisa diperluas ke tenant atau penyewa Stasiun Railink Medan dan Bandara Kualanamu, untuk jalan tol, parkir atau tempat wisata," kata Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin di Medan, Kamis (18/9).

Telkom dan Bank Sumut meluncurkan uang elektronik bernama Kartu SEPP atau Sumut Elektonik Payment and Purchase di Stasiun Kereta Api Railink, Medan dan dihadiri berbagai kalangan termasuk Walikota Medan.

Menurut Awaluddin, Telkom mengapresiasi langkah Bank Sumut bekerja sama dalam peluncuran uang elektronik itu dimana kerja sama itu merupakan yang pertama kali dilakukan Telkom dengan bank pembangunan daerah di Indonesia.

"Tentunya kerja sama ini menggembirakan karena pemerintah sedang menggalakkan 'less cash money' atau penggunaan uang elektronik ini," katanya.

Penggunaan uang elektronik itu dinilai perlu semakin ditingkatkan mengingat penggunaan di Indonesia masih sangat kecil atau hanya satu persen dari sekitar 240 juta penduduk Indonesia.

Data Bank Indonesia (BI), kata Awaluddin menyebutkan penggunaan e-money itu juga masih terkonsentrasi di kota besar Pulau Jawa, Sumatera dan sebagian Sulawesi dengan pemakaian yang masih terfokus di bidang transportasi dan mini market.

Dia menegaskan untuk isi ulang Kartu SEpP dapat dilakukan di Kantor Cabang Bank Sumut, ATM Bank Sumut bertanda e-money termasuk merchant yang berada di wilayah Sumut dan sekitarnya.

Direktur Pemasaran PT Bank Sumut, Ester Junita Ginting mengatakan uang elektronik Bank Sumut dalam bentuk Kartu SEPP merupakan inovasi produk hasil kolaborasi antara Bank Sumut, Telkom dan PT Finnet Indonesia.

Ia menyebutkan kehadiran kartu SEPP sendiri untuk mendukung program Pemerintah dalam penerapan e-money atau digital money secara efektif dan efisien.

Dia menegaskan kartu tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan nasabah Bank Sumut dalam era "less cash society" dengan memanfaatkan teknologi dalam melakukan transaksi keuangan.

Sesuai dengan filosofinya, lanjut dia, Kartu SEPP edisi perdana yang diluncurkan juga didesain dengan tema futuristik sebagai alat pembayaran masa depan dan perpaduan warna yang menggambarkan sikap optimis dan dinamis Bank Sumut untuk terus berinovasi dalam produk dan layanan yang dapat memberikan banyak nilai tambah dan manfaat kepada nasabah.

"Selain telah merealisasikan pemakaian Kartu SEPP sebagai alat pembayaran tiket Railink dari Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya, Bank Sumut juga merencanakan bekerja sama dengan 20 tenant makanan yang ada di lokasi Bandara Kualanamu termasuk fasilitas lounge dan lima tenant makanan yang ada di Stasiun Kereta Api Railink Medan," katanya.

Bagi Bank Sumut, kata dia, peluncuran Kartu SEEP di samping untuk meningkatkan loyalitas nasabah, juga sebagai akselerasi untuk menghimpun potensi dana pihak ketiga (DPK) guna mendukung pelaksanaan fungsi intermediasi bank agar berjalan dengan baik dan optimal.

Ke depan, lanjut Ester, Bank Sumut menargetkan sekitar 2,5 juta dari total penduduk Sumut yang 13,5 juta orang, akan menggunakan Kartu SEPP sehingga dapat mendukung terwujudnya Bank Sumut sebagai "regional champion".

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement