Jumat 19 Sep 2014 05:16 WIB

Ditemukan Mayat Tanpa Identitas

Garis Polisi. Ilustrasi
Foto: Antara
Garis Polisi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Polsek Kamal, Bangkalan, Jawa Timur, mengumumkan penemuan mayat tanpa identitas di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal kepada masyarakat setempat.

"Mayat tanpa identitas ini ditemukan tadi malam di sebuah kebun di Desa Banyuajuh, dan hingga kini belum ada keluarga yang mengaku kehilangan keluarganya," kata Kapolsek Kamal AKP Puguh, di Bangkalan, Kamis malam.

Ia menjelaskan, mayat perempuan itu ditemukan warga dalam kondisi telanjang dengan paras wajah cantik, tinggi badan 150 cm dan diperkirakan berusia 27 tahun.

Menurut Kapolsek, warga setempat tidak ada yang mengenali korban, dan saat ini telah dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifa Ambamu Rato Ebu Bangkalan.

"Kami telah menyiarkan temuan mayat ini melalui radio lokal di Bangkalan, serta menyebarkan pengumuman di sejumlah tempat keramaian," katanya menjelaskan.

Jika, sambung Kapolsek, hingga tiga hari, belum ada keluarga yang mengakui mayat perempuan tanpa identitas itu, maka pihaknya akan menguburkan di pemakaman umum di Bangkalan.

"Soalnya kalau tetap dibiarkan kan bisa bau," terang Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, tidak ditemukan adanya bekas penganiyaan di tubuh korban, baik berupa senjata tajam ataupun benda tumpul.

Sebagian warga di desa itu menduga, mayat perempuan tanpa identitas itu kemungkinan merupakan orang gila, yang mati kelaparan di kebun desa. Namun menurut Kapolres, dugaan itu bisa saja benar.

Ia menjelaskan, sejak pagi pihaknya juga telah menghubungi semua kapolsek di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan untuk menginformasikan temuan mayat tanpa identitas itu, termasuk para camat.

"Para camat kami minta tolong agar menginformasikan ke masing-masing kepala desa, dan dengan cara seperti itu, maka informasi akan cepat tersebar," katanya menjelaskan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement