REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, setidaknya sudah 2.622 orang telah tewas akibat wabah berbahaya dari virus Ebola. Sedangkan, jumlah yang sudah terinfeksi mencapai 5.335 orang di Afrika Barat.

"Tren epiudemi ini terus melanda dan menyebar ke seluruh bagian tiga negara yang memiliki transmisi luas dan intens yaitu di Guinea, Liberia dan Sierra Leone," ujar WHO, Arab News, Jumat (19/9).

WHO melanjutkan, kini wabah metikan ini telah menyebar ke negara lainnya yaitu Nigeria dan Senegal. Hal ini harus segera ditangani sebelum terlembat karena terlihat wabah ini belum sama sekali melambat.

WHO menambahkan, lonjakan Ebola di Liberia sedang terus diawasi karena dilaporkan bahwa wabah ini makin meluas dan korban makin bertambah di ibu kota, Monrovia.

Sementara itu, Presiden Liberia menyambut baik janji Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk membantu memerangi Ebola. Pasalnya, pada Selasa lalu, Obama telah memerintahkan 3000 personel militer AS untuk dikirim ke Afrika Barat.

Ribuan personil ini bertugas untuk membantu mencegah penyebaran Ebola. Dan, AS pun berjanji akan mendirikan 17 pusat pengobatan dann 100 tempat tidur di masing-masing wilayah di Liberia.

"Kami berharap keputusan AS ini akan memacu seluruh masyarakat internasional untuk ikut serta membantu." kata Ellen Johson Sirleaf, Presiden Liberika ke 24.

Ikuti Whatsapp Channel Republika