REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Satu gerbong monorel Bandung Raya yang akan digunakan sabagai sarana transportasi massal gagal ditunjukan pada pembukaan Pesta Rakyat 'De Syukron' 2014 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Jumat (19/9).
Penanggung Jawab Proyek Monorel Bandung Raya Iwa Karniwa, mengatakan, rancangan gerbong monorel gagal ditunjukan karena adanya kendala teknis sehingga pengiriman ditunda. "Kejadiannya mendadak kemarin, ada kendala dibagian elektronik," kata Iwa yang juga menjabat sebagai Asisten Daerah IV Bidang Administrasi Pemerintah Provinsi Jabar.
Ia mengungkapkan, telah berupaya maksimal agar gerbong monorel itu dapat dihadirkan, diperlihatkan langsung kepada masyarakat di halaman Gedung Sate. Namun adanya kendala teknis, kata Iwa, tidak dapat memaksakan atau asal hadir ditengah masyarakat.
"Kami tidak bisa memaksakan asal ada. Kami meminta maaf, bukan barangnya tidak ada tapi memang ada kendala soal elektronik yang harus diselesaikan," katanya.
Ia berjanji, setelah persoalan elektronik selesai gerbong monorel itu dapat segera dihadirkan pada hari akhir acara 'De Syukron' Ahad (20/9). Seluruh teknisi yang merakit gerbong itu, kata Iwa, akan bergerak cepat dengan harapan, rangkaian gerbongnya mulai datang, Jumat malam. "Rencananya Jumat malam ini rangkaian bakal tiba di Gedung Sate," katanya.
Meskipun tidak ada gerbong monorel, prosesi peluncuran Monorel Bandung Raya tetap digelar diitandai dengan membunyikan bel oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, lima kepala daerah Bandung Raya dan BUMN dari Cina.