Jumat 19 Sep 2014 23:18 WIB

Menko Kesra: Hujan Diperkirakan Mulai Turun Oktober

Menko Kesra  Agung Laksono
Foto: Republika/Ahmad Reza Safitri
Menko Kesra Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengatakan pada Oktober mendatang diperkirakan hujan mulai turun di sejumlah wilayah di Tanah Air.

"Bulan Oktober diperkirakan sudah mulai turun hujan. Kita harapkan kasus kebakaran hutan dan lahan juga ikut berakhir," kata Menkokesra Agung Laksono kepada Antara di kantor Kemenkokesra, Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan berdasarkan laporan yang masuk dari BMKG menyebutkan bahwa?sebagian wilayah di Indonesia rata-rata mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Meski demikian, kata Agung, puncak kekeringan diperkirakan masih akan terus terjadi hingga akhir bulan September.

Karena itu,pemerintah terus melakukan sejumlah upaya untuk menangani kasus kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah yang terus meluas akibat kondisi cuaca yang kering.

"Pemerintah juga terus melakukan koordinasi bersama instansi terkait dalam upaya mengantisipasi dampak kekeringan di sejumlah daerah," katanya.

Sementara itu, Agung juga mengharapkan musim penghujan yang diperkirakan terjadi pada bulan Oktober akan menuntaskan segala permasalahan akibat kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia.

Berdasarkan laporan yang dia terima,ada tujuh provinsi di Indonesia yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih.

Tujuh provinsi tersebut antara lain Jawa Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Sulawesi Utara dan melanda 78 desa di 148 kecamatan, tersebar di 23 Kabupaten.

"Sebelumnya, pemerintah juga telah melakukan berbagai antisipasi seperti?melakukan pembangunan sistem irigasi, waduk, dan sumber daya air di wilayah-wilayah kekeringan," katanya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement