REPUBLIKA.CO.ID, CAPE TOWN -- Ditandai dengan shalat Jumat pertama, masjid untuk kalangan gay atau homoseksual di Cape Town, Afrika Selatan, resmi dibuka pada Jumat (20/9).
Pembukaan masjid ditandai dengan khotbah oleh Direktur the Muslim Educational Centre of Oxford, Dr Taj Hargey yang juga penginisiasi 'Masjid Terbuka' tersebut.
Keputusan kontroversial Hargey itu berdampak pada berdatangnya para jamaah yang mendomanya dari luar masjid. Mereka terus meneriakinya, dan sebagian para pendemo itu menangis melihat masjid untuk kaum homo dibuka.
"You will go to hell (Anda akan masuk neraka)," teriak pendemo yang merasa kesal dengan ulah Hargey yang mencoreng agama Islam itu, dilansir I24news.tv.