REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wapres terpilih Jusuf Kalla (JK) ikut mengomentari isu pelarangan mobil pelat B ke Bogor pada akhir pekan. Menurutnya, itu sepenuhnya menjadi hak warga Bogor.
Namun, katanya, harus disadari risiko pilihan itu. "Jika warga Bogor ingin kotanya sepi, warung-warungnya sepi, silakan saja dibuat seperti itu," ujarnya di Bogor, Sabtu (20/9).
JK menyatakan, andil warga Jakarta sangat besar dalam membangun Bogor. Karenanya, dengan melarang kendaraan pelat B, maka secara tidak langsung akan menurunkan pendapatan daerah Bogor.
Jumat (19/9), Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman menegaskan, isu pelarangan tidak benar. Malah, telah terjadi kesalahpahaman terkait rencana kebijakan tersebut.