Ahad 21 Sep 2014 07:25 WIB

Penasihat Alqaidah: Pekerja Kemanusiaan Non-Muslim Harus Dilindungi

An undated family handout photo of British aid worker Alan Henning taken at a refugee camp on the Turkish-Syria border.
Foto: Reuters/Henning family
An undated family handout photo of British aid worker Alan Henning taken at a refugee camp on the Turkish-Syria border.

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Ulama dan pemimpin muslim dari berbagai kelompok meminta ISIS untuk membebaskan pekerja kemanusiaan asal Inggris, Alan Henning. Salah satunya adalah Abu Muhammad al Maqdisi, guru spiritual dari Abu Musab al Zarqawi, pemimpin Al Qaidah di Irak.

Melalui situsnya, dikutip dari laman Telegraph.co.uk, pria yang juga dikenal dengan nama Essam al Barqawi meminta agar Alan Henning dibebaskan. Ia juga menegaskan, pekerja kemanusiaan yang membantu muslim harus dilindungi.

Baca Juga

Ia menyatakan Henning bekerja untuk organisasi amal yang dipimpin oleh muslim. Ia pun berusaha mengirim bantuan untuk rakyat Suriah yang kelaparan.

''Apakah masuk akal kalau upahnya berupa diculik dan dibantai?...Dia harus dihargai dengan ucapan terima kasih,'' tutur dia, Sabtu (20/9). Ia pun menyerukan kepada ISIS untuk membebaskan Alan Hening dan aktivis kemanusiaan lainnya.

Aktivis kemanusiaan menurut hukum Islam harus dilindungi. Ia berharap cara ini bisa menjaga citra hukum syariah dari kerusakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement