REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Cristiano Ronaldo menyarangkan trigol ke-27nya sepanjang kariernya dan Gareth Bale menyumbang dua gol ketika Real Madrid bangkit dari kekalahan beruntun, dengan kemenangan 8-2 atas tuan rumah Deportivo La Coruna, Sabtu.
Juara bertahan Atletico Madrid ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Celta Vigo, yang unggul terlebih dahulu melalui sepakan tumit Pablo Hernandez dan bangkit dari ketinggalan 1-2 untuk membawa pulang satu angka.
Kapten Portugal Ronaldo, yang merupakan Pemain Terbaik Dunia, membuka keunggulan Real melalui tandukannya pada menit ke-29 di Riazor sebelum rekrutan baru James Rodriguez membangkitkan kenangan mengenai penampilan gemilangnya bersama Kolombia di Piala Dunia 2014 dengan gol indahnya pada menit ke-36.
Pemenang Sepatu Emas dengan enam gol di Brazil, Rodriguez mendapat bola di luar kotak penalti dan melepaskan sepakan melengkung dengan kaki kiri menuju tiang jauh yang gagal dihentikan kiper Depor German Lux.
Lux menghadiahi Real, yang terlihat ingin menghindari kekalahan ketiga beruntun di Liga Spanyol, gol ketiga tidak lama sebelum turun minum, ketika ia melakukan kesalahan di luar areanya dan membiarkan Ronaldo mencetak gol keduanya.
Haris Medunjanin mencetak satu gol balasan untuk Depor dari titik penalti pada menit ke-50, setelah wasit memutuskan Sergio Ramos menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang, sebelum Bale melepaskan tembakan mendatar ke tiang jauh pada menit ke-66.
Pemain sayap asal Wales itu, yang terlihat tampil bagus pada pekan-pekan pembukaan musim, mencetak gol keduanya saat pertandingan tinggal menyisakan 16 menit, ketika ia berlari menyambut operan dari pemain pengganti Isco dan mencungkil bola melewati Lux menuju sudut jauh.
Ronaldo melengkapi trigolnya empat menit kemudian, Jose Verdu mencetak gol kedua untuk Depor melalui sundulan kepala pada menit ke-84, dan Javier Hernandez, yang didatangkan sebagai pemain pinjaman dari Manchester United, masuk sebagai pemain pengganti dan membukukan dua gol untuk Real ketika tim tuan rumah, yang promosi dari divisi kedua pada akhir musim lalu, hancur berantakan.