Ahad 21 Sep 2014 13:51 WIB

Ilham Habibie, Kandidat Menristek Terpopuler

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Ilham Habibie
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ilham Habibie

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hasil survei Survey & Polling Indonesia (SPIN) menyebutkan, Ilham Habibie menjadi kandidat Menteri Riset dan Teknologi atau Menteri Perguruan Tinggi dan Ristek terpopuler.

"Nama Ilham Habibie mengungguli beberapa nama populer lainnya seperti Anis Baswedan, Yohanes Surya dan lainnya,” papar Direktur SPIN Igor Dirgantara, Ahad (21/9).

Hasilnya, ada tiga nama yang muncul dengan tingkat popularitas tertinggi, yaitu Ilham Habibie (40,3 persen), diikuti Anis Baswedan(35,1 persen), Yohanes Surya (14,2 persen), dan lain-lain (10,4 persen).

Ia menuturkan, ada tiga alasan kuat mengapa publik lebih memilih nama Ilham Habibie daripada tokoh-tokoh lainnya. Selain mewarisi nama besar dan kepandaian ayahnya yakni Presiden ketiga RI BJ Habibie, sosok Ilham Habibie dikenal sebagai pekerja keras dan bebas dari kasus korupsi.

Menurut dia, salah satu opsi penting dalam kabinet Jokowi-JK nanti juga adalah soal pemisahan Kementerian Pendidikan menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Kementerian Pendidikan Tinggi (PT), Riset dan Teknologi (ristek).

"Opsi ini diduga untuk lebih mengedepankan dan memajukan riset dan teknologi bagi Indonesia. PT diusulkan digabung menjadi satu dengan kementerian yang mengurusi ristek, seperti BPPT, dengan asumsi bahwa riset-riset di PT dapat lebih diimplementasikan dan dimanfaatkan," katanya.

Oleh karena itu, SPIN melakukan riset untuk melihat kandidat Menteri PT dan Ristek yang populer di mata publik dengan mempertimbangkan pengalaman dan pengabdiannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement