REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas) Kota Yogyakarta bersama komunitas pedagang Klitikan menutup bekas kebakaran di Blok B pasar tersebut dengan seng. Ini dilakukan agar ativitas pedagang di pasar tersebut bisa berjalan lancar.
Kadinlopas Kota Yogyakarta, Maryustion Tonang mengatakan, penutupan bekas kebakaran di Blok B pasar ini dilakukan agar areal tersebut tidak dijadikan wisata dadakan. Hal ini dikhawatirkan akan menganggung aktivitas pedagang.
Namun penyelidikan oleh tim Labolatorium Forensik polda DIY masih terus dilakukan. Pemasangan seng sendiri dilakukan di luar batas garis polisi. "Yang penting pasar bisa segera jalan. Kerja bakti sudah dilakukan tanpa menganggu TKP. Lokasi juga ditutupi seng agar tidak jadi wisata dadakan," katanya, Ahad (21/9).
Seperti diketahui, Kamis (18/9) malam Pasar Klitiikan Yogyakarta terbakar. 80 kios di Blok B pasar barang bekas ini hangus terbakar.
Menurutnya, para pedagang di Blok B untuk sementara ditempatkan di selasar pasar. Pasar Klitikan sendiri sudah mulai beraktivitas pasca kebakaran kemarin. Untuk pembangunan kembali pihaknya kata Maryustion, akan berkoordinasi dengan instansi terkait di pemkot.
Sementara itu Sekretaris Komunitas Pedagang Klithikan (Kompak) Joko Kristianto mengatakan setelah dihitung kembali, kerugian akibat kebakara mencapai sekitar Rp 4 miliar. Kebakaran di blok B los 1 hingga 9 merusak 80 kios dari 60 pedagang. "Ada beberapa pedagang yang memiliki kios lebih dari satu," katanya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan, akan melibatkan pedagang pasar dalam menanggulangi kebakaran. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dan menanggulangi kebakaran di pasar tradisional pasca kebakaran di Pasar Klithikan.
Diakuinya, kebakaran di Pasar Klitihikan beberapa hari lalu ada kebakaran pertama yang terjadi di pasar tradisional di Kota Yogyakarta. Selama ini pelatihan penanggulangan kebakaran baru diberikan kepada petugas keamanan Dinas Pengelolaan Pasar (Dinlopas).
"Pedagang pasar selama ini memang belum. Ke depan di tahun 2015 pedagang pasar akan kami libatkan dengan pelatihan penanggulangan kebakaran," katanya.