REPUBLIKA.CO.ID, TUNISIA -- Penyair asal Maroko, Malika Mezzane, kerap kali memarahi warganya dengan menuding dunia Arab kerap terlibat dalam aksi penjajahan dengan melindungi hak orang Yahudi zionis untuk memiliki negara Israel.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan Radio Med, pekan lalu, Malika yang berasal dari etnik Amazigh menantang pejabat negara – negara Arab untuk berdebat. Dia menegaskan Israel terus melakukan ekspansi wilayah dan Zionisme adalah imperialisme saat ini.
Malika menyatakan fakta yang ada saat ini bahwa dunia Arab telah mendekati atau membujuk Israel untuk terus melakukan ekspansi wilayah. Dia menyatakan, sebagaimana dikutip kantor berita Israel national News atau Arutz Sheva, “Arab lebih zionis dari Yahudi sendiri.”
Dunia Arab, menurutnya, meyakini bahwa Israel adalah pilihan Tuhan. Mereka memiliki hak untuk menetapkan wilayahnya.
Masyarakat yang seetnik dengan Malika, Amazigh, adalah berasal dari non Arab. Asalnya adalah Afrika Utara yang dulu pernah dijajah Arab selama masa kekhilafahan Islam paa abad ketujuh.
Semenjak itu, suku ini kerap mendapatkan tekanan, salah satunya dalam bentuk pembersihan etnis.
Malika mendapat berbagai komentar. Ada yang menyebutnya provokatif. Dia juga kerap dituding memunculkan pandangan kontroversial.