REPUBLIKA.CO.ID,GAZA -- Kabinet Pemerintahan Palestina telah menyetujui rencana bantuan dana untuk rekontruksi Gaza sebesar lima miliar dollar AS. Dimana dana tersebut akan digunakan untuk kebangkitan ekonomi dan rekontruksi di jalur Gaza pasca agresi israel.
"Kami akan berusaha untuk mengumpulkan sumbangan internasional untuk mewujudkan visi ambisius kami," ujar Muhammad Mustafa, Wakil Perdana Menteri Pemerintah Persatuan Palestina, seperti yang dikabarkan Ma'an News Agency, Ahad (21/9).
Ia melanjutkan, hal tersebut guna membangun kembali Gaza selama konferensi negara-negara donor. Dimana, rencananya acara tersebut akan diselenggarakan di Kairo, Mesir pada 12 Oktober mendatang.
Mustafa menambahkan, rehabilitasi di Gaza kemungkinan akan menelan biaya sekitar 1,9 M dollar AS. Sementara itu, biaya rekontruksi dan rehabilitasi rumah masuk pada biaya yang lain.
Sekitar 700 juta dollar AS akan dibutuhkan untuk bantuan kemanusiaan, sosial kesehatan dan bantuan pendidikan untuk warga Palestina di Gaza.
Akibat dari pertempuran berdarah antara Israel dan Hamas selama 51 hari itu telah menewaskan 2100 warga Palestina di Gaza dan 11 ribu lainnya dari 1,8 juta total penduduk Gaza. Selain itu, sebagian besar dari mereka telah kehilangan rumah, anggota keluarga dan beberapa diantaranya menjadi cacat akibat perang mencekam itu.