REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Kebakaran kembali melanda kawasan hutan Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Ahad (21/9) siang. Beruntung kebakaran bisa segera dipadamkan oleh petugas yang dibantu oleh masyarakat.
Kepala Seksi Pengelolaan Taman nasional Wilayah Kuningan, Hawal Widodo mengatakan kebakaran terjadi di Blok Tegal Bodas, Desa Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Ia menjelaskan kebakaran melanda semak belukar di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
"Api berhasil dipadamkan (Ahad, 21/9) sekitar pukul 20.41 WIB," ujar Widodo, dalam pesan singkatnya kepada Republika.
Hingga berita ini diturunkan, petugas belum mengetahui berapa luas lahan yang terbakar. Pasalnya, petugas bersama-sama MPA fokus pada upaya pemadaman. "Saat ini belum bisa dihitung (luas lahan yang terbakar). Besok (Senin) baru jalan untuk menghitungnya," katanya.
Pada Senin (15/9) pekan lalu, kebakaran melanda kawasan hutan Gunung Ciremai tepatnya di sekitar Blok Batuseeng, Pejaten, dan Cirendang, atau daerah perbatasan wilayah Desa Padabeunghar dan Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Kobaran api berhasil dipadamkan pada hari yang sama sekitar pukul 21.00 WIB.
"(Saat itu) lahan yang terbakar seluas 20 hektare," kata Pengendali Ekosistem Hutan BTNGC, Mufti Ginanjar.
Mufti mengungkapkan, lahan yang terbakar berupa alang-alang dan tidak sampai meluas hingga pohon-pohon di dalam kawasan hutan. Dia menilai, kebakaran itu disebabkan faktor kesengajaan adanya oknum yang membakar lahan.