Senin 22 Sep 2014 11:47 WIB

Anggota TNI Ditembak, KSAD Ajak Kapolri Bentuk Tim Investigasi

Rep: C75/ Red: Bayu Hermawan
 Mantan KSAD Jenderal TNI Budiman (kiri) dan KSAD Letjen TNI Gatot Nurmantyo berjalan usai upacara serah terima jabatan KSAD di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (25/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Mantan KSAD Jenderal TNI Budiman (kiri) dan KSAD Letjen TNI Gatot Nurmantyo berjalan usai upacara serah terima jabatan KSAD di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat (25/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kepala Staf TNI AD Gatot Nurmantyo menyarankan kepada Kapolri Jenderal Pol Sutarman, untuk segera membentuk tim investigasi gabungan Polri-TNI, untuk mengusut insiden penembakan terhadap empat anggota TNI oleh anggota Brimob di Kepulauan Riau oleh anggota kepolisian.

"Hal ini agar penyelidikan bisa berjalan objektif. Kepala Staf TNI AD sendiri akan segera bertolak dari Brisbane siang ini (lebih cepat dari jadwal) menuju tanah air untuk menuntaskan insiden ini," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Andika Perkasa, Senin (22/9).

Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sedang berada di Australia menghadiri Chief of Staff Armys Excercise 2014. Ia mengatakan secara internal, KASAD memerintahkan Danyon 134/TS dan Dandim 0316/Btm untuk menyiagakan anggotanya dan menginstruksikan agar seluruh anggota tidak ada yang melakukan tindakan apapun atas perintah komando.

"KASAD langsung memberikan instruksi kepada jajaran TNI AD tadi malam," ujarnya.

Berdasarkan rilis TNI AD, korban luka tembak pada insiden tersebut adalah Eka Basri Praka, jabatan Ta kipan A mengalami luka robek di kepala depan akibat dikeroyok serta paha kiri tembus menuju belakang akibat tembakan.

Pratu Ari Kusdiyanto, jabatan Ta Kes Kima Yonif 134/Ts mengalami luka 2 tembusan dipergelangan kaki kiri atas dan bawah akibat tembakan proyektil dan masih bersarang. Rencana hari ini dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil.

Prada Hari Sulistiyo, jabatan Ta Ki Bant Yonif 134/Ts mengalami luka tembak dari jari telunjuk kaki kanan ke bahu kaki atas, proyektil masih bersarang. Rencana hari ini dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil.

Pratu  Eka Syahputra, jabatan Ta Kima Yonif 134/TS mengalami luka tembak pada paha sebelah kanan. Saat ini, semua korban penembakan sedang menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batu Aji, Kepulauan Riau.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَالْمُطَلَّقٰتُ يَتَرَبَّصْنَ بِاَنْفُسِهِنَّ ثَلٰثَةَ قُرُوْۤءٍۗ وَلَا يَحِلُّ لَهُنَّ اَنْ يَّكْتُمْنَ مَا خَلَقَ اللّٰهُ فِيْٓ اَرْحَامِهِنَّ اِنْ كُنَّ يُؤْمِنَّ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ وَبُعُوْلَتُهُنَّ اَحَقُّ بِرَدِّهِنَّ فِيْ ذٰلِكَ اِنْ اَرَادُوْٓا اِصْلَاحًا ۗوَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِيْ عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوْفِۖ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ ۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ࣖ
Dan para istri yang diceraikan (wajib) menahan diri mereka (menunggu) tiga kali quru'. Tidak boleh bagi mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahim mereka, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan para suami mereka lebih berhak kembali kepada mereka dalam (masa) itu, jika mereka menghendaki perbaikan. Dan mereka (para perempuan) mempunyai hak seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang patut. Tetapi para suami mempunyai kelebihan di atas mereka. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 228)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement